MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PENYAMPAIAN “IDEAS” ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Rancamanggung Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang )

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya saat merencanakan pembelajaran pendidikan jasmani masih belum terlihat bagaimana strategi yang akan dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Pada saat pelaksanaan siswa belum mengerti apa yang harus mereka lakukan pada pembelajaran penjas, sehingga aktivitas siswa pun tidak dapat terkontrol dengan baik. Hasil siswa kelas V SDN Rancamanggung dalam pembelajaran pendidikan jasmani masih banyak yang belum memenuhi kkm. Melihat kejadian tersebut menunjukan bahwa kurangnya strategi guru dalam mengajar pembelajaran siswa dan di tambah dengan antusias siswa yang kurang dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sehingga aktivitas siswa sulit untuk di atur dengan baik, peneliti merasa perlu memberikan alternatif atau solusi yang dihadapi oleh siswa kelas V SDN Rancamaggung kecamatan Tanjungsiang tersebut. Alternatif yang di rasa sangat cocok yaitu dengan menyiapkan strategi pembelajaran kepada siswa dengan menggunakan strategi penyampaian “IDEAS” pada siswa kelas V SDN Rancamaggung kecamatan Tanjung Siang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pada setiap siklus menggunakan strategi penyampaian “IDEAS”. Penelitian ini tuntas dalam tiga siklus. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi perencanaan pembelajaran, lembar pelaksanaan kinerja guru, lembar aktivitas siswa, lembar hasil belajar, catatan lapangan, lembar wawancara siswa, dan lembar wawancara guru. Peningkatan perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan pada tiap siklusnya pada akhir siklus perencanaan pembelajaran mendapat hasil persentase 97% dengan kategori baik, pelaksanaan kinerja guru pada akhir siklus mendapat hasil persentase 98,33% dengan kategori baik, Peningkatan aktivitas siswa dalam penerapan strategi pendekatan IDEAS terhadap pembelajaran penjas di akhir siklus mendapat hasil persentase 95,2% dengan kategori baik. Pada hasil belajar siswa siklus I menghasilkan (66,6%) atau sebanyak 14 dari 21 siswa telah mencapai batas ketuntasan, pada siklus II meningkat menjadi 17 siswa atau (80,9%), dan pada siklus III hampir semua siswa atau sebanyak 19 siswa atau (90,4%) telah mencapai batas ketuntasan belajar. Dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan penerapan strategi pendekatan IDEAS dapat meningkatkan pembelajaran penjas pada siswa kelas V SD